Senin, 25 Mei 2015

Manusia terkutuk yang paulus sulap jadi tuhan

Menurut alkitab, orang yang tergantung pada kayu salib adalah orang terkutuk
Kitab Ulangan:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,

21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”

Lalu apa yang terjadi?
Ada orang tergantung pada kayu salib yang diduga bernama Yesus, dan orang ini, sampai hari ini benar-benar dipuja dan dianggap sebagai Tuhan oleh umat Kristen. Padahal menurut alkitab (yang katanya firman Tuhan) umat Kristen sendiri, ia adalah orang terkutuk.

Penyimpangan logika berfikir umat Kristen ini ternyata adalah “buah yang baik” dari doktrin sang pendiri agama Kristen, manusia yang mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, bernama Paulus Tarsus. Ia menulis surat-surat yang kemudian “disisipkannya” ke dalam alkitab sebagai bagian dari alkitab yang banyak di antaranya membatalkan, bahkan menghapus hukum atau firman Tuhan di dalam alkitab. Salahsatunya adalah ini.

Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Oleh doktrin Paulus Tarsus yang ditelankan bulat-bulat kepada umat Kristen, maka orang terkutuk di mata Tuhan, dapat berubah menjadi orang paling mulia, bahkan menjadi Tuhan itu sendiri!

==========®®®

TAPI GAK APA-APALAH EMANG PAULUS ITU TUKANG NGIBUL.

DAN ITU SEMUA ADALAH BUKTI MUKZIZAT TERBESAR PAULUS BISA MERUBAH BANGKE MENJADI TUHAN"AN.

DAN LAGI KATA PAULUS

Galitia 6:11
Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang KUTULIS kepadamu dengan tanganku SENDIRI

Roma 3:7
Tetapi jika kebesaran Allah oleh DUSTAKU semakin melimpah bagi kemuliannya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ?

2 Korintus 11:17
Apa yang aku katakan, aku mengatakannya BUKAN SEBAGAI ORANG YANG BERKATA MENURUT FIRMAN Tuhan, melainkan sebagai orang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.

Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu (Kristen), tetapi dalam kelicikanku, aku telah menjerat kamu dgn tipu daya" ( 2 kor 12:16 ).

WAH TERNYATA ORANG TERKUTU ITU AJARANNYA DARI DIRINYA SENDIRI....

===========

KATA YESUS.

Sebelum lenyap langit dan bumi ( kiamat ), tidak satu titik atau iotapun yg akan ditiadakan dari HUKUM TAURAT " ( Mat 5:18 ).

TAPI KATA PAULUS SBB.

Jawab Paulus :
"Orng2 yg memerintahkan untuk disunat adalah ANJING" ( Filipi 3:2 ).

YESUS DISUNAT.

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)

JADI PAULUS JUGA MENGHINA OM YESUS DAN MENGATAKAN YESUS ANJING.

DAN LAGI KATA PAULUS.

Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan krn iman, dan bukan karena ia melakukan Hukum Taurat " ( Roma 3:28).

FIRMAN ALLAH PADA NABI MUSA

Ulangan 27:26 " Terkutuklah org yg tidak menepati hukum Taurat ini dengan Perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin!".

Aamin......

JADI.... BAIK PAULUS DAN PENGIKUTNY ADALAH ORANG" TERKUTUK.

AAMIN.........

WAH ........ KOMPLIT TUHAN"ANNYA BANGKE ORANG TERKUTUK. (GAL 13:13)

ROSUL DAN PENGIKUTNYA JUGA ORANG TERKUTUK. hihihihihi

1 komentar:

  1. Benar dimana dikatakan "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!
    Itulah perbedaan bagaimana Allah menurut kepercayaan umat Kristiani dan bagaimana Allah menurut kepercayaan umat Muslim.
    Umat Kristiani percaya Roh Allah turun ke dunia menjadi manusia dan berkorban menjadi terkutuk demi menebus dosa manusia untuk menggenapi hukum taurat.

    Dengan demikian maka manusia juga harus mau berkorban untuk orang lain seperti yang sudah diperbuat Allah untuk manusia.
    Penggenapan hukum taurat adalah hukum "manusia mencintai Allah dengan sepenuh hati dan manusia mencintai sesama seperti mencintai diri sendiri" lebih utama dari hukum apapun.

    Allah menggenapi hukum taurat karna manusia melaksanakan hukum taurat secara jasmani tapi tidak secara rohani.
    Hal itu tertulis jelas pada ayat di bawah ini.

    ”Sungguh celaka kalian, orang Farisi, karena kalian menyukai tempat duduk yang paling depan di rumah ibadah dan salam hormat di tempat-tempat umum! Sungguh celaka kalian, karena kalian seperti kuburan yang tidak kelihatan jelas, sehingga orang tidak sadar ketika berjalan di atasnya!” (Lukas 11:43, 44).

    ”Sungguh celaka juga kalian yang menguasai Taurat, karena kalian membebani orang dengan beban yang berat, tapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun! Sungguh celaka kalian, karena kalian membuat makam untuk nabi-nabi, padahal leluhur kalianlah yang membunuh mereka!”​—Lukas 11:45-47.

    Matius 22:36-40
    22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
    22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."
    22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
    22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
    22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

    BalasHapus