Sabtu, 23 Mei 2015

10 Perintah Allah dalam Al-quran

Allah ta,ala berfirman.

(Qs Al-araf:145)
Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): “Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik.

----------™

BERIKUT INI ADALAH 10 HUKUM TAURAT NABI MUSA AS  DALAM AL QURAN

1. TIADA TUHAN SELAIN ADA ALLAH
Dialah Allah Yang Tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al-hasyr: 23)

2. JANGAN MENYEMBAH BERHALA
Qs.Al-Baqarah 22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[1], padahal kamu mengetahui. (QS.Al-Baqarah: 22)

3. JANGAN MEMPERSEKUTUKAN TUHAN
Qs. An-nisaa 116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
(QS. An-nisaa: 116)

4. KUDUSKAN HARI SABAT
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[2]. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(QS. Al Jumu’ah: 9)

Khusus untuk hari Jum'at, umat Islam memiliki syariat baru dari nabi Muhammad SAW, sehingga hari yang ditentukan untuk ibadah adalah hari Jum'at, bukan lagi hari Sabtu atau Sabbat. Ini bukan menghapuskan hukum hari ibadah melainkan menggenapinya dengan menjadikan Jum'at sebagai hari ibadah umat Islam.

5. HORMATI ORANG TUAMU
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[3].(QS. Al-Israa’: 23).

6. JANGAN MEMBUNUH
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.
(QS. An-Nisa:93)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu[4]; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
(QS. An-Nisaa:29)

7. JANGAN BERZINAH
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin[5].
(QS. An-Nuur: 3)

8. JANGAN MENCURI
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. Al-Maa’idah: 38)

9. JANGAN BERSUMPAH PALSU (BERSAKSI DUSTA)
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
(QS. An Nahl : 91)

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.  Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al-Maa’idah : 8)

10. JANGAN MENGINGINI MILIK ORANG LAIN
Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf[7], (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
(QS. Al-Baqarah:180)

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu[8]. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.
(Qs. An Nisaa’: 2).

12 komentar:

  1. Geli menyimaknya...

    1. jng menyembah apapun yang ada di bumi.... (coba lihat hajar Aswad????, baca QS " aku diperintahkan menyembah tuhan yang ada di kota makah. " Ka'bah"
    2. COba pelajari makna hari sabat itu apa? supaya mengerti perintah YHWH itu apa. perintah YHWH loh bukan allah.
    3. Hormati orang tua mu, bukan konteks dangkal setara "membentak" lebih luas lagi brow

    Ente baca yang teliti.... secar khusus tuhan memerintahkan dan hukum itu abadi adanya, jadi kalo dicocok-cocokan boleh lah, dengan ilmu cocok logi. Lantas apa yang disempurnakan dari kitab2 terdahulu??????
    Wong jaman muhammad sendiri, Perjanjian lama (torah dan Zabur/kitab yang hanya diketahui istilah nya oleh muhammad, belum ada terjemehannya dalam bahasa arab, demikian juga Injil belum ada bahasa Arabnya, emang muhaamad ngerti bahasa Yunani dan Bahasa Ibrani. jangan kan ngerti baca aja ga bisa , orang tulisan arab aja katanya Ummi. Jadi gimana mau menilai kitab terdahulu dipalsukan dan disempurnakan????????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Moron... Asal membahas sja wahai ternak yang digembala...

      Justru karena Rasulullah tdk bersinggungan lngsung dgn taurat... Membuktikan bhwa dia seorang Nabiyullah dan semata2 menerima wahyu dari Allah..✅✅

      Hapus
    2. Ada jg Kafir dungu terdampar disini dasar domba otakmu isi rumput

      Hapus
    3. U KAYAK TAU BAHASA IBRANI TULISAN AJA U GAK PERNAH LIAT SOK SOK LAH

      Hapus
  2. Nabi Muhammad SAW memang ummi spy umatnya tau bahwa Alquran bukan buatan manusia..Nabi Muhammad SAw tau isi kitab sebelumnya karna mendapat wahyu Dr Allah melalui malaikat jibril.smoga Allah memberimu hidayah amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget,, kalo nabi muhammad seperti si pak paulus yang pintar baca tulis.. mungkin lah dia bisa mengada2..dan sekalipun bisa baca tulis,, Rasulullah tidak selicik kakek paulus.. semoga orang2 kafir segera diberi Hidayah oleh Allah Subhanahu Wata'allah ..Aamiin

      Hapus
  3. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
    Maaf sebelumnya.. ingin ikut berpendapat, , karena membaca komen (sekali lagi maaf) justru yg membuat Sy tersenyum penuh maklum.

    Allah tidak memberikan hidayah (petunjuk) kepada orang-orang yang fasiq..
    Al qur'an hudalinnaas = petunjuk bagi manusia. Kalau ada yg tidak faham, karena memang dia bukan termasuk orang beriman (Dalam Islam ada rukun Iman, yg wajib dipercaya), orang yg tidak beriman pada hal-hal yg wajib diimani tidak diberikan hidayah, jadi tidak heran kalau tidak faham.

    Hajarul aswad maupun Ka'bah bukan Tuhan yg kami sembah.. Dan memang tidak pernah jadi sesembahan umat Islam. Tetapi hanya salah satu rangkaian ibadah haji & umrah.. Seperti halnya gerakan yang dilakukan dalam sholat,takbir.. ruku'.. sujud.. sampai salam, dan apa yg ada di hadapan maupun yg digunakan sebagai alas/sejadah, tidak menjadikannya sesembahan saat kami sholat..
    Kenapa harus mencium/melambai ke arah Ka'bah atau mengitari ka'bah? sama hal nya menanyakan mengapa planet mengitari matahari. ekektron mengitari inti atom .dlsb..

    Semua ibadah ummat Islam merupakan bentuk keta'atan kepada Allah yg menciptakan semua yg ada di seluruh lapisan langit - bumi dan semua yg ada diantaranya, .
    Dibutuhkan hidayah Allah untuk memahaminya..

    Nabi Isa AS (Yesus), berbicara saat dalam gendongan, hal ini membuat orang percaya apa yg dibicarakan bukan ucapan seorang bayi, melainkan Ruh qudus..
    Nabi Muhammad SAW seorang ummi (karena tdk pernah belajar membaca dan menulis) tetapi apa yg Beliau sampaikan peristiwa yg telah lewat bahkan yg ada dalam kitab-2 Allah sebelumnya.. Bahkan firman-firman Allah dalam Al Qur'an yg Beliau sampaikan, banyak ditemukan dan diteliti manusia moderen sebagai science modern. Itu membuat orang yakin bahwa yg Beliau sampaikan betul wahyu dari Allah Yang Maha Pencipta seluruh alam.
    وبالله التوفيق والهداية

    BalasHapus
  4. 10 printah allah yg diberikan kepada Musa yg tertulis dikitab taurat berbeda dengan yg ada di alquran.

    BalasHapus
  5. Yg diatas itu bukan 10 perintah Allah.... Nabi mereka tidak pernah mengakui 10 perintah tersebut... Mereka hanya mengarang dari cerita org yg satu ke org yg lain. Thats it

    BalasHapus
  6. Perintah untuk JANGAN MEMBUNUH apakah dilaksanakan oleh muhammad?

    BalasHapus
  7. Wadah belajar agama yg di yakinini masing masing aja dlu gak usah di ributkan ...toh pada akhirnya akan tau mana yg benar dan baik...asalamu alaikum..terima kasih

    BalasHapus
  8. Amarullah Halimah Siti...
    Yang pertama klo emang allah klen hanya memberikan hidayah kepada orang2 tertentu, maka wajib dipertanyakan apakah masih pantas disebut allah yang maha pengasih. Karena dia hanya mencintai manusia yg dipilihnya saja. Bagaimana dengan manusia yg lain??
    Yang kedua. Tadi kamu bilang mencium batu hajarul aswaad dan menyembah Ka'bah itu sama seperti gerakan sholat berarti ibadah donk? Ibadah itu apa, menyembah tuhan kan? Trus kamu bilang pertanyaan itu sama dengan menanyakan kenapa planet2 mengitari matahari, samanya dimana? Apakah ketika melaksanakan sholat 5 waktu kalian melakukan gerakan mencium batu dan melakukan gerakan mengelilingi mesjid gak kan? Berarti itu gerakan khusus di Mekah. Nah pertanyaannya kenapa kalian harus menciuminya dengan mesra dan penuh hikmat ketika menciumnya dan rukuk di depan Ka'bah? Coba jujur apa yg klen rasakan pd saat mencium dan rukuk dihadapan Ka'bah, apakah sama ketika di mesjid biasa?
    Ketiga, atas perintah siapa dan dimana ayatnya yg menyatakan bahwa allah memerintahkan umat Islam untuk sujud dan menyembah Ka'bah sehingga kalian sebut sebagai ketaatan kepada allah? Bisa tunjukkan ayatnya di Qur'an?

    BalasHapus