Kamis, 12 Maret 2015

MENJAWAB FITNAH TENTANG (QS MARYAM 19:17)

ADA-ADA SAJA ULAH TETANGGA SEBELAH YANG SUKA MENCARI PEMBENARAN TENTANG KETUHANAN DALAM ALKITABNYA YANG RANCU.
*
*
QS MARYAM 19:17 SERING KALI MEREKA PERGUNAKAN SEBAGAI PEMBENARAN. BAHWA NABI ISA  ADALAH TUHAN. YANG MENJELMA MENJADI MANUSIA.
*
*
PADA BAHASAN INI SAYA AKAN MENJAWAB FITNAHAN TERSEBUT.
*
*
SILAHKAN BACA BERIKUT AYAT YANG TELAH DIJADIKAN PEMBENARAN TERSEBUT:
*
*
================™
*
*
Qs maryam 19:17 "maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
*
*
SEBETULNYA AYAT DIATAS TIDAK ADA DASAR SAMA SEKALI UNTUK DIJADIKAN PEMBENARAN.
*
*
ANEHNYA LAGI KENAPA PARA MISIONARIS DAN PENDETA HANYA MEMPERHATIKAN AYAT (QS. MARYAM 19:17) TANPA MEMPERHATIKAN AYAT BERIKUTNYA PADAHAL  AYAT TERSEBUT MASIH ADA KELANJUTAN-NYA.
*
*
SILAHKAN BACA BERIKUT AYAT" SELANJUTNYA:
*
*
Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". (QS. Maryam 19:18)
*
*
"Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.""(QS.Maryam 19:19)
*
*
BERDASARKAN AYAT SELANJUTNYA YAITU: (QS.MARYAM 19:19) DIATAS.
SANGAT JELAS DISANA TERTULIS BAHWA: RUH YANG DIMAKSUD DALAM AYAT ( QS MARYAM 19:17) TERSEBUT ADALAH MALAIKAT JIBRIL YANG BICARA KEPADA MARYAM DALAM WUJUD MANUSIA BUKAN ALLAH ITU SENDIRI MASUK KEDALAM TUBUH MARYAM LALU MENJADI MANUSIA ISA.
*
*
Dalam tafsir lain juga disebutkan, bahwa malaikat meniupkan ke kantung baju Maryam, lalu ruh itu masuk ke dalam rahim dan jadilah nabi Isa dan dikadung oleh siti maryam.
*
*
Ayat tersebut terdapat dalam surat at-Tahrim 12. Allah swt.

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.
*
*
Dan selain itu ada di surat al-Anbiya’ yang artinya:
*
*
“Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami” (al-Anbiya’ 21 : 91)
*
*
Firman Allah dalam qs maryam 19:17:
*
*
“lalu Kami mengutus ruh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna”. (Maryam 19 : 17 )
*
*
Ruh yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah malaikat yang bicara kepada maryam
*
*
“Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” .(QS.Maryam19:19)
*
*
Dalam tafsir disebutkan, bahwa malaikat meniupkan ke kantung baju Maryam, lalu ruh itu masuk ke dalam rahim dan jadilah nabi Isa.
*
*
Yang dimaksud dengan Ruh adalah sesuatu (makhluk) yang diciptakan Allah  yang dengan adanya ruh tersebut makhluk tersebut menjadi hidup. Sama seperti yang terjadi pada penciptaan nabi Adam, sebagai mana  yang telah dijelaskan dalam al-Quran yang artinya:
*
*
“Maka apabila Aku telah menyempumakan kejadianya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduk karnu kepadanya dengan bersujud. ” (QS. al-Hijr 15 : 29 )
*
*
Allah telah meniupkan ruh kepada Adam, demikian juga dengan nabi Isa yang juga termasuk makhluk ciptaan Allah. Jelas disebutkan dalam ayat berikut yang artinya:
*
*
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhan ya untuk mengatur segala urusan. ” (Al-Qadr 97 : 4 )
*
*
“Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf” (An-Naba’ 78 : 38)
*
*
Jadi berdasarkan ayat" diatas Kesimpulannya, nabi Isa adalah tercipta dari ruh yang berasal dari Allah, yakni ruh ciptaan Allah, dan dergan ruh itu pula Allah menciptakan sekalian manusia, dan manusia yang pertama ialah nabi Adam. Allah berfirman yang artinya:
*
*
“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”. (As-Sajadah 32 : 9).
*
*
PENCIPTAAN NABI ISA TIDAK ADA BEDANYA DENGAN PENCIPTA.AN NABI ADAM YANG DICIPTAKAN DENGAN RUH DARI ALLAH DAN KALIMATULLAH (KALIMAH ALLAH “KUN” BERARTI “JADILAH”)
*
*
sebagai mana firman Allah pada ayat berikut:
*
*
Sesungguhnya misal (penciptaan) ‘Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (QS. Ali Imran (3): 59)
*
*
Penjelasan:
*
*
Maka di sini jelaslah Alqur’an tidak pernah menganggap ‘Isa Al-Masih itu adalah Allah, malah memandangnya sebagai seorang anak manusia biasa sama seperti Adam a.s.
*
*
Jika kalian masih ngotot mau mengatakan bahwa Alqur’an membenarkan doktrin bahwa ‘Isa adalah Allah, maka dengan menggunakan metodologi kalian sendiri, kita perlu menambah seorang lagi ke dalam doktrin “Trinitas” berdasarkan ayat di atas, yaitu: Nabi Adam a.s. karena beliau juga tercipta dengan “kalimat Allah”, yaitu kun (jadilah) dan diberi Roh oleh Allah.
*
*
KRISTEN GEMAR MENGATAKAN FIRMAN ITU ADALAH ALLAH. COBA PERHATIKAN BAIK" AYAT DALAM ALKITAB KALIAN SBB:
*
*
(Mazmur 33:8-9"
Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
Sebab Dia Berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
*
*
SEKARANG BACA INI. KALIAN GEMAR BERKATA. NABI ISA ITU PUNYA ROH DARI ALLAH. PERLU DIKETAHUI BAHWA: SELURUH MANUSIA,MENURUT AL-KITAB ,JUGA PUNYA ROH DARI ALLAH.
*
*
SILAHKAN BACA AYAT" SBB:
*
*
"Maka kemudian dari pada itu akan jadi, bahwa Aku (Tuhan) mencurahkan Roh-Ku kepada segala manusia". (Yoel 2:28)
*
*
Terhadap masalah"nafas yang keluar dari mulutnya" juga bukan semata-mata milik Yesus coba anda buka kitab  kejadian 2 pasal 7
*
*
Berikut ayat-nya.
*
*
"Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan MENGHEMBUSKAN NAFAS HIDUP KE DALAM HIDUNGNYA; DEMIKIANLAH MANUSIA ITU MENJADI MAHLUK YANG HIDUP" (kejadian 2:7)
*
*
Jadi menurut ayat diatas masalah Roh Allah atau nafas yang diberikanNya adalah masalah essensial yang wajib dimiliki oleh setiap manusia jikalau manusia itu akan menjadi mahluk yang hidup.
*
*
Yang membuat saya heran sama kalian adalah. padahal panutan kalian, yakni Si Paulus, juga mengatakan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu
*
*
KATA PAULUS.
*
*
"Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU (1KOR 3:16)
*
*
Jadi Roh Allah bukanlah monopoli Yesus/ Nabi Isa as. Bahkan tersebut dalam kitab lainnya sbb:
*
*
"Ketika Bileam memandang kedepan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi Dia". (Bilangan 24:2)
*
*
"Roh Tuhan menghinggapi Dia dan menghakimi orang Israel". (Hakim 3:10)
*
*
"Pada waktu itu Roh Tuhan menguasai Gideon". (Hakim 6:34)
*
*
"Lalu Roh Tuhan menghinggapi Yefta". (Hakim 11:29)
*
*
"Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia". (Hakim 14:6)
*
*
"Maka berkuasalah Roh Tuhan atas dia". (Hakim 14:19)
*
*
"Maka berkuasalah Roh Allah atas dia". (Hakim 15:14)
*
*
Lihat juga 1 Samuel 10:10, 1 Samuel 11:6, 1 Samuel 16:13, 1 Samuel 16:16.
*
*
KALAU KURANG BACA INI.
*
*
Yakobus 2:26
" Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
*
*
Ayub 27:3
"selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku," --->Roh Allah “SAMA DENGAN” nafas kehidupan (lihat ayat Kejadian 2:7)
*
*
Mazmur 104:29
LAI TL: ".…jikalau Engkau mengambil nafas dari padanya, maka matilah ia dan kembalilah ia kepada abunya."
*
*
Mazmur 104:29
LAI TB: "apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu"
*
*
JADI BERDASARKAN DALIL ALKITAB DI ATAS, JIKA KALIAN MAU KONSISTEN DENGAN FAHAM ROH ALLAH = ALLAH.
*
*
MAKA KALIAN HARUS MENGANGGAP SEMUA MANUSIA ADALAH ALLAH, KARENA SEMUA MANUSIA JUGA DIBERI ROH OLEH ALLAH, BUKAN CUMA NABI ISA YANG DIBERI ROH ALLAH,OLEH ALLAH.
*
*
BAGAI MANA BISA KALIAN MAI MENYAMAKAN ANTARA YANG MEBERI SAMA YANG DIBERI.
*
*
ALLAH ITU PENCIPTA JANGAN SAMAKAN ANTARA YANG MENCIPTAKAN.
SAMA YANG ADA KARENA DICIPTAKAN.
*
*
Ahir kata cukup sekian yang bisa saya sampaikan mengenai apa yang telah kalian fitnahkan.

Ahir kata wassalam.

30 komentar:

  1. Assalamualaikum SdrKu sehebat apapunArgumen / penafsiran kita semua itu sia2, krn kita tutup mata hati ini, Allah sdh bnyk bicara pd kita UMAT.ingat Sunami di serambi Mekah Aceh pd tgl 26 Des 2004, dan mrk yg menunaikan rukun Islam yg ke 5, ke baitullah di Mekah,pd tgl 11 Sept 2015 di hadang oleh iklim yg ekstrim,hujan es, badai debu, badai angin dgn ke cepatan 80 km/jam, sampai patahnya crane, dan terulangnya peristiwa MINA, , bukan itu murka Tuhan, ? apa jadinya pabila yg kita yakini ini bermaSALAH ? Wassalam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan anda jadikan bencana yg terjadi itu di hubung2kn sbgai azab,krna allah pun berjanji kpd nabi muhammad tdk akan menurunkan azab didunia slain pembalasan ny di akhirat stlh hr kiamat,klw anda mnghubungkn sprti it alangkah bijak ny sy mnghubungkn jg dgn kjadian gempa bumi di italia di bulan agustus thn 2016 kmarin.

      Hapus
    2. BEGITU DANGKAL PIKIRANMU M RUMDANI, SUNGGUH NAMAMU MEMBUATKU MALU SEBAGAI UMAT ISLAM

      Hapus
    3. 😂👉 Azab itu bagi orang yg kafir. . .
      😂👉 Peringatan/teguran itu bagi Muslim yg bermaksiat. . .
      👳👉 Ujian itu bagi Muslim Mukmin mereka yang beriman dan beramal salih serta bertaqwa. . .

      💋👉 Belum seseorang itu dikatakan beriman, sebelum ia diuji dengan berbagai ujian mengikut kadar keimanan dan ketaqwaannya.
      Allaahu a'lam. . .

      Hapus
  2. Assalamualaikum, Maaf " yg Sy sampaikan tidak ada hubungan dgn pemberitaan diatas " bgmn klau kita telaah (Qs Al Fil 105, 1~5)| kisah tsb cukup aneh dan membingungkan,"DISKUSIKAN" apa tujuan Al Quran, dgn ayat tsb. Allah membela Kabah atau mendukung penyembahan berhala (pagan), ?
    jgn sampai kita ber larut2 dlm ketidak tahuan di dlm berkeyakinan yg kita imani ini ? dgn kata lain sbg pembodohan umat, ! Wassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya rasa Al-Fiil cukup jelas. Allah melindungi Ka'bah. Karena Allah sudah menuliskan takdir mengenai Ka'bah semenjak dia dibangun oleh nabi Ibrahim yang juga atas perintah Allah. Dan menjadi kiblat umat Islam sampai saat ini dan seterusnya.
      Setiap nabi-nabi di utus oleh Allah hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Begitu juga Isa Al Masih atw Muhammad rasulullah SAW. Tidak ada seorang nabi pun yang akan dimintai pertanggung jawaban mengenai kaumnya. Jadi tidak ada tempat berlindung selain kepada ALLAH SWT.
      Berikan bukti pada kami jika Yesus sanggup menebus seluruh kesalahan umat Kristen. Dengan disalib? Apa kalian punya bukti kalau Yesus sudah menanggung dosa seorang umat saja. Apa doa Yesus ketika disalib, adakah kata "tanggunglah dosa mereka kepada ku?", setahu saya Yesus hanya berdoa "ampunilah mereka, mereka tidak tau apa yang mereka lakukan". Memintakan ampun bukan berarti menanggung dosa kali, dan itu baru sebatas berdoa. Siapa yang mengabulkan? Bapa? Atw Allah, dan adakah bukti kalau benar dikabulkan..?
      Pembodohan umat itu sudah dilakukan oleh pendeta2 kalian. Bahkan oleh kitab kalian yang sekarang itu lah.

      Hapus
  3. Wa'alaikum salam Kalau anda mau berdiskusi. Dan anda mau membahas suatu permasalahan. Dan anda punya permasalahan atas apa yang anda permasalahkan.

    Silahkan tulis saja dalilnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Dian angga wijaya saya mau tanya tugas malaikat jibril di surah maryam ayat 19 apa...?

      Hapus
  4. Qs maryam 19:17 "maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna DITAFSIRKAN SAAT MALAIKAT JIBRIL DIUTUS ALLAH SWT MENDATANGI DAN MENYAMPAIKAN KEPADA MARYAM TENTANG KELAHIRAN NABI ISA AS , MALAIKAT JIBRIL MENEMUI MARYAM DALAM BENTUK/ PERWUJUDAN SEBAGAI MANUSIA .

    BalasHapus
  5. Saya mau tanya tugas malaikat jibril apa...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😂👉 Penyampai wahyu Allah Subhaanahu Wa Ta'ala kepada para nabi dan rasul-Nya. . .

      Hapus
  6. Yesaya 53:12 (TB) Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.


    telah di nubuat oleh nabi Yesaya..

    BalasHapus
  7. “Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu KAMI tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami” (al-Anbiya’ 21 : 91) [dan berbagai ayat lainnya].
    Shalom, bisa tolong beri saya penjelasan mengenai kata "KAMI" yang bersifat plural, yang dipakai itu merujuk pada siapa saja?.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap Agnesta.
      Coba para muslim menjawab hal yang sederhana tersebut. siapakah "KAMI" dalam ayat-ayat tersebut?
      Bila para muslim mengerti tentang tingkat ilmu islam, maka yang tertinggi adalah Ma'rifat, dalam jawanya Kawula manunggaling Gusti. <--- ini clue buat jawabannya.

      Hapus
  8. Arti "Kami" dalam al Qur'an?


    Kadang Allah Swt menggunakan kata "KAMI" di dalam Alquran (dalam bahasa Arab adalah "NAHNU" juga "INNA" atau kata kerja yang diakhiri dengan huruf "NAA").

    Orang Arab tentu akan paham, tentu tau makna penggunaan kata "Nahnu (kami)".
    Contoh: "Nahnu (kami)" memang bisa digunakan untuk lebih dari satu yaitu "kami" (plural - jamak - banyak),

    Bisa juga untuk "satu orang" yaitu yg dimaksudkan "saya-sendiri" dengan makna "kemuliaan (muadhom nafsah)

    Lalu mengapa ALLAH SWT menggunakan kata "NAHNU" (KAMI) ???

    contoh Ayat,
    "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah." (Al-Mu'minuun Ayat 12)

    >>Kadang Allah Swt. memaksudkan (dalam Alquran) suatu penciptaan yang melibatkan oknum lain dalam penciptaan tersebut sebagai proses, umumnya ALLAH SWT mengatakan "NAHNU" (KAMI), dan juga kadang ALLAH SWT menggunakan kata "ANA" (AKU) di Ayat lainnya.
    Maknanya, ketika Allah Swt. menciptakan manusia, ada unsur lain yang menjadi PROSES PENCIPTAANNYA. yaitu adanya pertemuan ayah & ibu, bertemunya sel sperma & sel telur. ada PROSES inilah yang kemudian RAHASIA AL QUR'AN mengapa Allah Swt. menggunakan lafadz "NAHNU (KAMI)".

    contoh ayat
    "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (Al-Hujuraat Ayat 13)

    “Dan tiadalah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam”. (Al-Anbiyaa' Ayat 107)

    Kata Arsalna ( Ø£َرْسَÙ„ْÙ†َا 'Kami mengutus') berasal dari kata dasar "Arsala" Ø£َرْسَÙ„ْ (yg mempunyai arti; mengutus, memberikan risalah, mengantarkan risalah).

    Sebagaimana penjelasan sebelumnya diatas, kata "KAMI" yg Allah Swt. maksudkan karena ADANYA OKNUM / UNSUR LAIN DALAM PROSES PENGUTUSAN. YAITU "MALAIKAT JIBRIL" SEBAGAI PENGANTAR WAHYU ALLAH SWT. makanya Allah Swt. menggunakan Kata "NAHNU" (KAMI).

    >>Kadang ALLAH SWT menunjukkan kata "INNI" (AKU) dan "NAHNU" (KAMI) didalam Alquran adalah "LITTA'DZHIIM" (menunjukkan Keagungan & Kebesaran).
    "Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka." (Al-Ahqaaf Ayat 3)

    >>Menjelaskan sesuatu Yang BESAR, AGUNG, MULIA, DAHSYAT.
    contoh, dijelaskan bahwa bumi itu mengitari matahari, itu saja. padahal tidak hanya sampai disitu saja. bahkan matahari pun berputar mengitari galaksi sebagaimana bumi mengitarinya. dan masing-masing mempunyai jalur lintasannya sendiri. memiliki jarak dan waktu tersendiri. semua bergerak. menakjubkan!

    Ayat lainnya, (menunjukkan Keagungan dan Kebesaran Penciptaan-Nya)

    "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (Adz-Dzaariyaat Ayat 49)

    Ada langit ada bumi, ada siang ada malam. dll.

    tapi kadang di Ayat lain Allah juga menggunakan kata "Aku",

    "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz Dzaariyaat : Ayat 56)

    >>Kata "KAMI" (memahaminya dalam Bahasa Arab) dalam Alquran bukan bermakna "TUHAN ITU LEBIH DARI SATU". Akan tetapi sebagai TA'DZHIIM (PENGAGUNGAN). karena Ayat yang lain mengatakan ALLAH, TIADA TUHAN SELAIN DIA.

    "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)." (Al-Baqarah Ayat 255)

    "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (Maha Satu)."
    (Al-Ikhlas Ayat 1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ijin share, alhamdulillah pny islam pny umat yg wawasannya luas sperti antum

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Maaf Mas saya mau tanya, saya lihat di Mekkah ada Jam Tower Tinggi Besar dimana ada Lambang Bulan Sabit dan dibawahnya ada Lafadz Allah, Bagaimana Mungkin Allah Maha Tinggi tapi masih dibawah Bulan Sabit.
      Yang jadi pertanyaannya= "Siapakah Bulan Sabit tersebut?" Koq sama dengan Lambang Dewa Bulan Sabit (Dewa Siwa) yang disembah oleh Umat Hindu??
      Mohon pencerahannya...

      Hapus
    4. Anda bilang di atas= "Kadang Allah Swt. memaksudkan (dalam Alquran) suatu penciptaan yang melibatkan oknum lain dalam penciptaan tersebut sebagai proses,"
      Pertanyaannya= Oknum lain yang dimaksud itu siapa Mas?
      Mohon pencerahannya...

      Hapus
  9. Emang yesus pernah ngaku jadi allah ya, atau minta di sembah gitu??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus tidak pernah mengemis minta disembah, yang mengemis minta disembah adalah Setan, karena dari zaman Adam sampai sekarang Tuhan Sang Pencipta Tidak Pernah Mengemis Minta disembah oleh Manusia.

      Hapus
  10. Yesus Kristus itu Roh Allah dan FirmanNya yg telah menjadi Manusia. Allah itu Roh, bukan dzat. Roh Allah itu satu tapi bersifat omnipresent ada dimana mana dlm waktu bersamaan. Di sorga ada, di Anak Manusia ada, di bumi ada. Roh kita juga satu tapi tidak bersifat omnipresent. Paling banter roh kita hanya bisa berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan, itu juga kudu koma dulu. Ada banyak ayat bahwa Isa Almasih Roh Allah kalo diterjemahkan perkata bukan per ayat misalnya kita pakai kamus google maka ruhana artinya Ruh Kami bukan Ruh dr Kami. Jadi Isa Almasih itu Roh Allah sndiri dan FirmanNya. Isa Almasih tau hari kiamat, hanya di sisi Allah saja pengetahuan tntg hari kiamat. Isa yg akan mengahakimi manusia pd hari kiamat. Allah seadil2nya hakim. Hakim pada hari kiamat siapa? Berdua, Allah dan Isa? Allah menghakimi manusia dg FirmanNya yaitu Isa Almasih. JDi Roh Allah yg di sorga, di Anak Manusia, di bumi itu adalah Roh yg satu dg tiga probadi. Bapa, Putra dan Roh Kudus

    BalasHapus
  11. Yesus turun ke dunia menyuruh manusia menyembah Allah yg Esa krn pada saat itu manusia pada menyembah berhala spt: batu, pohon, patung. Tuhan Yesus tidak pernah melarang manusia yg sujud meyembahNya dan memanggilNya Tuhan. Di Yohanes 13:13 Dia pun mengakui diriNya adalah Guru dan Tuhan. Jangan tega mengharap Tuhan Yesus berkata: sembahlah Aku krn Aku Tuhan. Sdgkn Yesus adalah bait Allah satu2Nya. Allah Roh bukan Allah dzat. Kasihan dong nanti orang repot mau memulai hari dg menyembah Tuhan kudu nyari2 Tuhan Yesus dulu, sdgkn kerjaan rumah menumpuk, belom lagi yg mau jalan kerja dan masyarakat juga jumlahnya sgt banyak saat itu kalo tiap mau sembah Allah kudu yg di dalam Bait Allah yaitu Yesus Kristus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cerdas sekali ...suka penjelasan anda...mohon wa 081268002800 untuk berteman untuk memperkuat iman saya kepada Tuhan Yesus

      Hapus
  12. Matab bro saya dukung ini sangat bermanfaat

    BalasHapus
  13. Trus kalo "Kami" itu diartikan sebagai Malaikat Jibril, bagaimana dengan ayat ini= (Al-baqarah 34) "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
    SIAPAKAH "KAMI" DI QURAN? MUHAMMADKAH? ALLAHKAH? JINKAH? SETANKAH?
    kalo "Kami" disitu diartikan sebagai Allah berarti Benar bhw Allah yang Menjelma Menjadi Manusia Sempurna.
    Tapi kalo "Kami" disitu diartikan sebagai Malaikat, berarti Malaikat BerFirman kepada Malaikat???? Ngaco...
    Kalo "Roh Kami" diartikan sebagai Malaikat Jibril, Berarti Malaikat Jibril bisa Menciptakan ROH ALLAH dan FIRMAN-NYA?? Lebih ngaco lagi...

    BalasHapus
  14. Ada lagi pertanyaan dari pihak sebelah, bahwa malaikat di ciptakan dari roh atau cahaya, mereka bertanya perkataan Allah SWT yang benar atau Muhammad Saw, di mohon penjelasannya.

    BalasHapus