Minggu, 22 Maret 2015

MENJAWAB FITNAH MISIONARIS YANG MENGATAKAN BAHWA TAK ADA KESELAMATAN DALAK AGAMA ISLAM.

PARA MISIONARIS ALIAS SELES TUHAN"AN GEMAR MELAKUKAN MANIPULASI AYAT" AL-QURAN HANYA UNTUK MELUNTURKAN AQIDAH UMAT ISLAM. MEREKA GEMAR MAKAI AYAT AL-QURAN YAITU SQ Maryam 19:71 YANG MANA AYAT ITU ADALAH SBB:

QS Maryam 19:71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

AYAT DIATAS SERING MEREKA PAKAI PEMBENARAN. TANPA MAU MELIHAT AYAT SEBELUM DAN SESUDAHNYA.

Sekarang mari kita lihat ayat sebelum dan sesudahnya. Benarkah apa yang telah mereka tuduhkan.

SEBELUMNYA BACA AYAT SBB:

Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”.
(Qs Al-Baqarah 111)

Kristiani sering menuduh dan mengatakan bahwa. Hanya kristenlah yang akan masuk surga. PADAHAL Apa yang kalian katakan hanyalah (angan-angan yang kosong)

=================™

ALLAH TUHAN-KU.

NABI MUHAMMAD SAW NABI-KU.

AL-QURAN KITAB-KU

ISLAM AGAMA-KU

SEBAB:

“Agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam” (QS. Ali Imran : 19).

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran : 85).

Jaminan dan Janji Allah akan masuk surga bagi Muslim atau Muslimah yang beriman dan beramal saleh selama hidup didunia itu jelas:

"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar." (QS. At-Taubah' 9:72)

====================

SEKARANG KEMBALI KEPOKOK PERMASALAHAN. SILAHKAN BACA AYAT YANG DIPERMASALAHKAN SILAHKAN BACA SAYA AKAN AMBIL AYAT SEBELUM DAN SESUDAHNYA BESERTA PENJELASANNYA:

QS. Maryam' 19:66-72

وَيَقُولُ الإنْسَانُ أَئِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ أُخْرَجُ حَيًّا أَوَلا يَذْكُرُ الإنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْئًا فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَنِ عِتِيًّا ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَى بِهَا صِلِيًّا وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

Terjemahan:

66. Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"

67. Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?

68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.

69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.

70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.

71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

PENJELASAN:

Jika kita membaca konteks ayat diatas secara keseluruhan, ada beberapa pembagian 'manusia' yang mesti ditekankan disini. Dalam kalimat, "Dan tidak ada seorangpun dari padamu" (Ayat 71)

kata 'padamu' yang dimaksud tersebut secara umum adalah manusia ciptaan Allah yang mempertanyakan kehendak dan kuasa Allah (Ayat 66-67)

tapi secara khusus 'padamu' yang dimaksud adalah manusia yang sangat durhaka kepada Allah (Ayat 69)

dan manusia yang sudah seharusnya dimasukkan kedalam neraka dalam Pengetahuan Allah (Ayat 69)

Sekarang kita cermati QS. Maryam' 9:71 yang merupakan sumber ketidak pahaman dan bukti kesongongan Kristen.

وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا

"wa-in minkum illaa waariduhaa kaana 'alaa rabbika hatman maqdhiyyaan"

"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

Dalam ayat diatas Allah memakai kata 'waariduhaa' yang berarti 'mendatanginya' atau 'melewatinya atau dengan kata lain  (pass over it). Allah tidak memakai kata 'khaaliduhaa' yang berarti 'memasukinya' (enter).

=================™

Perlu diketahui bahwa: setiap orang kelak di akhirat akan meniti sirath (jalan atau jembatan) yang berada di atas neraka. Yang selamat dan tidak akan jatuh ke dalam neraka hanyalah orang-orang yang bertakwa, orang yang bertakwa akan diselamatkan dan tidak akan menyentuh api neraka tersebut.

Jadi jelasnya, Allah memakai kata 'waariduhaa' yang berarti 'mendatangi' atau 'melewati' (untuk semua manusia) karena semua manusia akan mendatangi neraka dalam arti menitih jembatan atau sirath yang berada diatas neraka, tapi bukan berarti semua manusia akan memasukinya atau berdiam diri dalam neraka tersebut. Ayat berikutnya sudah sangat menjelaskan:

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

"Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS. Maryam' 19:72)

Para misionaris begitu gemar membuat penipuan dalam hal ini dengan cara tidak mengutip ayat selanjutnya. Orang beriman yang bertakwa akan dapat melewati sirath tersebut dan tidak akan mendapat siksa atau api neraka sedikitpun serta akan selamat, berbeda dengan orang kafir dan orang zalim yang akan gagal melewati sirath tersebut dan akan terjatuh masuk kedalam neraka. Sedangkan orang-orang kafir dari kaum Yahudi dan Nasrani dan orang-orang yang menyekutukan Allah telah dipastikan masuk neraka dan kekal didalamnya sesuai firman Allah swt  dalam ayat berikut:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. Al-Bayyinah' 98:6)

Orang-orang Yahudi dan Kristen tidak akan diselamatkan dan terjatuh kedalam neraka Dan Kekal didalamnya. Karna telah menyekutukan Allah.

(QS; 4; AnNisaa; 48)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

===============™

Ahir kata cukup sekian yang bisa saya sampaikan.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar