Menjawan fitnah kristen tentang penyebutan nama nabi isa dalam Al-quran. Sekaligus menjawab fitnah tentang kata "siratal mustaqim"

Menjawab Fitnah: Isa as lebih mulia dibanding Muhammad karena lebih banyak di sebutkan dalam Al-Qur'an."

=====================

Saudara/ri (kristiani kaliankan suka mengatakan bahwa isa disebut sebanyak 25 kali. Dan kalian juga mengatakan nama muhammad hanya disebut hanya 4 kali.

L
A
N
T
A
S

Hanya karena hal tersebut kalian mengatakan bahwa. Nabi isa lebih mulia dari pada nabi muhammad.

-
-

Kalian memang benar Nabi Isa as disebutkan sebanyak 25 kali. Mau tahu kenapa demikian. Hal tersebut tak lain adalah:

Karena sesungguhnya Nabi Isa memang benar-benar seorang nabi yang wajib diimani dan dihormati oleh umat islam.

Dan Tentunya nabi-nabi yang lainnya juga demikian sebab beliau-beliau adalah nabi yang menerima wahyu dari Allah serta syariah yang harus mereka ajarkan pada kaumnya sebagai mana yang telah Allah perintahkan dan Allah ajarkan.

-
-

Jadi Saya rasa tidak aneh kalau nama Nabi Isa diulang-ulang sebagai 25 kali dalam Al-Quran.

-
-

Kalau kalian merasa aneh hanya karena nabi isa disebut sebanyak 25 kali.
perlu diketahui bahwa: berapa kali kata Musa disebut di dalam Al-Quran.?

Jawabnya adalah kata Musa diulang sebanyak 131 kali.

Apakah kalian harus merasa aneh dan mengatakan bahwa nabi musa lebih mulia dari pada nabi isa.
Hanya karena nama nabi musa disebut lebih banyak dari pada nabi isa yang jumlahnya hanya sebanyak 25 kali.
Pastinya tidak demikian bukan saudara/ri kristiani.

-
-

Perlu diketahui umat Islam, tidak ada masalah bila  kalian mengatakan bahwa nama nabi Muhammad SAW hanya disebut 4 kali saja di dalam Al-Quran. karena kita semua tahu bahwa ke-114 surat dan 30 juz dalam Al-Quran memang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.

BAGI kita umat islam kemuliaan suatu makhluq tidak ditentukan dari berapa kali namanya disebutkan di dalam Al-Quran. Tahukah anda, berapa kali kata Syaithan disebutkan di dalam Al-Quran.?
Jumlahnya tidak kurang dari 62 kali.
Apakah saudara/ri kristiani akan menghormati syaithan. dan mengatakan bahwa syaitan itu lebih mulia dari pada nabi isa/yesus hanya karena kata syaitan lebih banyak disebut dari pada kata isa/yesus..? Tentu saja tidak bukan.

-
-

Perlu diketahui saudara/ri kristiani bahwa, sebenarnya setiap kali ada ayat Al-Quran yang dimulai dengan kata Qul (katakanlah) yang bermakna (katakanlah muhammad), yang mana hal itu merupakan dialaog Allah kepada beliau Nabi muhammad SAW untuk mengatakan sesuatu atau menyampaikan sesuatu. Dan kalau dihitung-hitung, jumlahnya mencapai 300 lebih. Jadi dengan demikian buat apa harus hitung"an masalah penyebutan nama.

-
-
====================
-
-
Untuk bahasan selanjutnya sata ingin Menjawab Fitnah tentang "Shiraathal Mustaqiim" yang mana kristen mengatakan  bahwa Isa anak Maryam yang harus diikuti dan ditaati"

====================

Para Pemurtad (kristen) menulis:
Shiraatal Mustaqiim (Surah al-Fatihah 6-7): "Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang - orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Kita mendapat gambaran, pada zaman sebelum Muhammad saw mengajarkan Islam, sudah ada orang yang mengikuti jalan yang lurus. Mereka diberi nikmat oleh Allah dan tidak tersesat sehingga Nabi meminta petunjuk pada Allah SWT tentang jalan itu. Siapakah orang-orang yang lebih dulu mengikuti jalan itu? Jawabannya adalah Yesus Kristus (Isa Al-masih)."

S
E
L
A
I
N

Itu Para Pemurtad itu juga memelestkan kata "Shirathal Mustaqiim" Menurutnya, Shiraathal Mustaqiim adalah Isa anak Maryam yang harus diikuti dan ditaati, dengan asumsi karena Injil Yohanes 14:6 menyebutkan, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Baa, kalau tidak melalui Aku."

Mereka menyimpulkan, orang yang ingin selamat harus mengakui Yesus sebagai tuhan, jurus selamat dan masuk Kristen.

-
-
sungguh keterlaluan ulah  para pemurtad tersebut. Padahal jelas" makna dari ihdinas shirathal mustaqiim, shirathal ladziina an'amta 'alaihim"

Yang artinya.

"Tunjukilah kami jalan yag lurus, yaitu jalan ORANG-ORANG yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka".

Hal TERSEBUT merujuk pada para Nabi, shidiqin (orang-orang jujur) dan para syuhada (syahid membela agama). Maka, jalan yang lurus bagi orang yang hidup sesudah para Nabi adalah mentaati perintah Allah dan RasulNya silahkan baca (QS an-Nisa:69-70).

Hal ini ditegaskan al-Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (I/30). Shirathal mustaqiim adalah jalan para Rasul Allah, karena semua Nabi berada pada jalan yang lurus. Allah SWT menyebut Nabi Muhammad saw sebagai salah satu di antara para Nabi yang berada di jalan yang lurus baca (QS Yanis : 3-4).

Nabi Ibrahim juga berada di jalan yang lurus baca (QS an-Nahl : 120-121).
Dakwah utamanya adalah mengajak kedua orang tuanya pada jalan yang lurus baca (QS MAryam:42-43).

Adapun selain itu Nabi Musa dan Harun juga berada di jalan yang lurus baca (QS an-Shaffat:118).

Nabi Ishaq, Ya'qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa, Harun, Zakariya, Yahya, Ilyas, Ismail, Ilyasa', Yunus, Luth as, semuanya diberi hidayah oleh Allah SWT, berada di jalan yang lurus baca (QS al-An'am:84-87).

Jadi Esensi shirathal mustaqiim adalah beribadah pada Allah tanpa mempersekutukannya baca (QS Yasin:60-61).

Nabi Isa menegaskan, jalan yang lurus adalah bertauhid pada Allah dan tiada menyekutukannya dengan yang lain petikan ayat"nya adalah sbb:

"Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu, sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus," (QS Ali Imran:51).

"Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus," (QS az-Zukhruf:64).

Nabi Muhammad, penutup para Nabi juga berada di jalan yang lurus  baca (QS al-Hajj:67, Yasin:3). berdakwah menyeru jalan yang lurus (QS al-Mu'minun:73-74, al-An'am:153).

Nabi Muhammad berdakwah menyampaikan al-Qur'an, kitab yang diturunkan Allah untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan pada cahaya yang terang benderang (QS Ibrahim:1).
Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) diingatkan tentang datangnya al-Qur'an yang menuntun mereka ke jalan yang lurus (QS al-Maa'idah:15-16).
Bagi orang yang istiqamah di jalan yang lurus dengan taat pada Allah dan Rasul-Nya, Allah menjanjikan kemenangan besar (QS al-Ahzab:70-71).

Adapaun Sebaliknya, Allah mengancam orang yang mengikuti selain jalan yang lurus. Mereka dimasukkan ke Neraka Jahanam sebagai tempat tinggal yang buruk (QA an-Nisa:115).

J
A
D
I

shirathal mustaqiim bukan berarti menerima Yesus sebagai tuhan, juru selamat dan masuk Kristen seperti yang telah difitnahkan oleh kalian (kristen) yang meyakini Yesus sebagai Tuhan  mengandung banyak kesalahan.
Pertama, Yesus bukanlah satu-satunya orang yang berada di jalan yang lurus, melainkan salah satu Nabi yang diberi hidayah Allah di jalan yang lurus.
Kedua, jalan lurus yang diajarkan Isa tidak menjadikannya sebagai tuhan dan juruselamat, tapi bertauhid pada Allah SWT (QS al-Maa'idah:116-118).

Dalam alkitab kalian-pun, sangatlah jelas bahwa. Yesus mengajarkan ajaran tauhid (Matius 4:10, Lukas 4:8, Markus 12:29). Ajaran trinitas yang menobatkan Yesus sebagai tuhan adalah penyimpangan atas nama Yesus.

Ajaran ini ditopang oleh ayat Bibel (I Yohanes 5:7-8) yang diakui kepalsuannya oleh pakar teologi Kristen.
Ketiga, jika meneladani ajaran Isa, maka yang harus diamalkan adalah ajarannya, bukan ajaran orang lain yang membelokkan ajaran Nabi Isa. Apalagi menuhankannya, hal tersebut sangatlah keliru sebab nabi isa Allah utus untuk meluruskan dan melanjutkan ajaran nabi sebelumnya yang telah dibengkokkan.
-
-
Silahkan baca ayat" Berikut:

Nabi musa berkata:

Dengarlah hai israel. Tuhan Allah kita, tuhan itu esa (ulangan 6:4)

Nabi musa Berkata tuhan allah kita itu esa yang dimaksud adalah. TUHAN ITU ADALAH ALLAHNYA NABI MUSA.

----

TUHAN ALLAH KITA ITU ADALAH ALLAH-NYA NABI MUSA DAN TUHANNYA SEGENAP MANUSIA.

-------------

LANTAS BAGAI MANA DENGAN YESUS. APAKAH YESUS MENGAJARKAN HAL YANG SAMA..?

YANG JELAS IYA, SEBAB YESUS ALLAH UTUS UNTUK MELURUSKAN AJARAN NABI MUSA YANG TELAH DIBENGKOKKAN.

----------

Lebih jelasnya mari Silahkan baca apa kata yesus. Pada sa.at dia sedang mengajar didepan ahli taurat.

-
-

"Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (Markus 12:29-30)

-
-

Sangatlah jelas apa yang tertulis diatas bahwa:

YESUS-PUN MENGAJARKAN HAL YANG SAMA SEPERTI YANG DIAJARKAN OLEH NABI MUSA YAITU: MENGAJARKAN BAHWA ALLAH YANG BENAR ITU SATU.

ALLAH YANG BENAR ITU SATU YESUS SEBAGAI UTUSANNYA BACA (YOHANES 17:3).

YESUS BERKATA: dengarlah hai israel tuhan ALLAH KITA. Allah kita yang dimaksud yesus adalah ALLAH ITU ADALAH TUHANNYA yesus dan Tuhannya semua umat manusia yang ada didepan yesus kala mengajar.

----

SEKARANG MARI LIHAT KELANJUTAN DARI AYAT DIATAS. APA TANGGAPAN AHLI TAURAT KALA MENDENGAR PENGAJARAN YESUS KALA ITU YANG MANA YESUS BERKAYA: Dengarlah hai isarel Tuhan Allah kita itu esa.

----

SILAHKAN BACA INI JAWABAN DARI AHLI TAURAT TERSEBUT:

(Markus 12:32)
"Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, BAHWA ( DIA ) ESA, dan TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI ALLAH.
PENJELASAN.

Sangatlah jelas jawaban ahli taurat diatas..?? yang mana dia menjawab. TEPAT SEKALI KATAMU GURU BAHWA DIA (ALLAH) ESA.

T
A
K

ADA YANG LAIN KECUALI DIA.

TIDAK ADA AHLI TAURAT ITU BERKATA. TEPAT SEKALI GURU BAHWA KAMU ADALAH TUHAN. TAK ADA YANG LAIN KECUALI KAMU.

Y
A
N
G

ADA MALAH SEBALIKNYA. Ahli taurat itu berkata. tepat sekali guru bahwa DIA (ALLAH) esa. TAK ADA YANG LAIN KECUALI DIA.

SANGATLAH JELAS AYAT INI BAHWA AHLI TAURAT ITU TIDAK BERKATA. Yesus itu tuhan. yang ada malah sebaliknya.

------------------

SEKARANG MARI LIHAT APA TANGGAPAN YESUS MENDENGAR JAWABAN AHLI TAURAT TERSEBUT.
KATA YESUS.

(Markus 12:34)
"Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: " Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah "

SANGAT-LAH JELAS TANGGAPAN YESUS PADA AYAT DIATAS KALAU YESUS MEMBENARKAN APA YANG DIKATAKAN OLEH AHLI TAURAT TERSEBUT YANG MANA YESUS MENJAWAB:

"ENGKAU TIDAK JAUH DARI KERAJA.AN ALLAH"

SANGAT JELAS KALAU YESUS MEMBENARKAN BAHWA:
ALLAH ITU SATU. SATU SAJA (TAK ADA YANG LAIN)

LA ILAHA ILALLAH. TIADA TUHAN SELAIN ALLAH. ALLAH SAJA TUHAN KITA TIDAK ADA YANG LAIN.

Jadi kalau kalian kristen mau masuk surga ikutilah jalan yang lurus yang telah nabi isa atau yesus yang telah yesus ajarkan. Caranya adalah sembahlah Allah tuhannya nabi isa. BUKAN MENYEMBAH NABI ISA UTUSAN ALLAH.

Ahir kata cukup sekian yang bisa saya sampaikan.

Tak lupa saya ucapkan
Wassalam.