2 Tesalonika 2:11
DAN ITULAH SEBABNYA ALLAH MENDATANGKAN KESESATAN ATAS MEREKA, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta
PERHATIKAN BAIK" AYAT DIATAS TUHAN DALAM BIBEL MENDATANGKAN KESESATAN PADA MANUSIA.
SEKARANG BACA INI.
BACA BAIK" AYAT BERIKUT KESAMA,AN ANTARA TUHAN KALIAN DENGAN IBLIS:
2 Samuel 24;1 : Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.”
BACA JUGA AYAT BERIKUT:
1 Tawarikh 21;1 : Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
Penjelasan.
Yang menyuruh menghitung orang Israel siapa..?.
Tuhan atau Iblis..?
Dua ayat diatas saling menjelaskan dan mempertegas bahwa Tuhan Bible = Iblis. Bisa jawab..?
--------------------------™
Tahukah kalian, bahwa perbuatan menghitung orang Israel tersebut dianggap perbuatan dosa..? karena dianggap sombong katanya..
SILAHKAN BACA:
2 Samuel 24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, SETELAH IA MENGHITUNG RAKYAT lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: “Aku telah sangat berdosa KARENA MELAKUKAN HAL INI; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab PERBUATANKU itu sangat bodoh.”
BACA JUGA YANG INI.
1 Tawarikh 21:8 Lalu berkatalah Daud kepada Allah: “Aku telah sangat berdosa KARENA MELAKUKAN HAL INI; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, SEBAB PERBUATANKU ITU sangat bodoh.”
Penjelasan.
Jika tahu perbuatan menghitung adalah perbuatan dosa, knapa Tuhan menjerumuskan Daud untuk berbuat dosa..?
Itu akan terjawab jika Tuhannya Bible = Iblis.. karena sama-sama menjerumuskan orang yang baik.
Herannya, yang melakukan menghitung itu adalah Daud, artinya Daud yang dijerumuskan oleh Tuhan Bible untuk melakukan dosa, tetapi yang dihukum justru orang lain, ditimpakan oleh Tuhan penyakit sampar hingga tewas.
SILAHKAN BACA.
2 Samuel 24:15 : Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang
BACA JUGA YANG INI.
1 Tawarikh 21:14 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel, maka tewaslah dari orang Israel tujuh puluh ribu orang.
Sedangkan Daud yang melakukan perbuatan dosa justru selamat sehat wal afiyat tanpa kurang satu apapun. Bukankah ini bisa dikatakan sebagai perbuatan dzalim..?!
Daud yang tertuduh salah, tapi orang lain yang disuruh menanggung akibatnya.
Dari ayat-ayat di atas, sungguh sangat menjelaskan bahwa Tuhan Bible sama dengan Iblis. Sama-sama menjerumus manusia yang shaleh (seperti Daud) untuk berbuat dosa, dan juga mencelakakan manusia atas dasar kesalahan yang tidak mereka perbuat (dzalim).
Jadi kalau kedua ayat diatas mau dibolak balik posisinya.
Maka akan menjadi. Tuhan kalian iblis. Iblis tuhan kalian sebab sama" menjerumuskan.
ngaco lu,maen ambil ayat alkitab tanpa tuntunan Roh Kudus
BalasHapusDisebutnya "murka Tuhan terhadap Israel" menunjukkan bahwa Israel telah melakukan suatu pelanggaran berat terhadap Allah. Murka Allah hanya bangkit apabila manusia berbuat dosa, dan bangsa itu rupanya telah melakukan sesuatu yang membuat mereka patut menerima hukuman ini (sekalipun dosa yang mereka perbuat tidak disebutkan).
utk urusan dosa daud,Tuhan telah adil memberikan pilihan,dan Daud memilih pilihan yg bijak jadi bukan Tuhan yg zolim pahami ya,baca ayat itu harus jelas,jgn bikin org lain tersesat paham kamu.
BalasHapus24:11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:
24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."
1tawarikh 21 ayat 8 baca yg benar ya,smua itu terjadi karena kesalahan Daud,bukan Tuhan yg menjerumuskan,paham kan??
BalasHapusSifat dosa Daud mungkin berupa kesombongan, terungkap
(a) dalam kepemimpinannya atas suatu bangsa yang kuat dan berjumlah besar, dan
(b) dalam meninggikan dan menyombongkan diri atas berbagai prestasi dan kekuatannya yang besar. Daud bermegah di dalam kemampuan manusia dan jumlah yang besar, bukan dalam kuasa dan kebenaran Allah.[3]
Sesembahan kubus mah iainya cuma selangkangan mana bisa pikir yg sehat.
BalasHapus